Ribuan Kenangan Kelam

1064 Kata

Romza akhirnya telah membuat keputusan. Tentu saja ia harus mengesampingkan egonya. Karena kejelasan nasib Yaya jauh lebih penting untuk saat ini. Dan satu - satunya orang yang bisa membantunya, adalah Abimanyu. Ia harus mengesampingkan segala rasa tak suka yang begitu besar di dalam dadanya. Romza keluar dari ruangan tempatnya terdiam sedari tadi. Ia menuju ke ruang tamu, duduk di salah satu sofa tunggal. Ia menunggu kedatangan Abimanyu. Laki - laki itu tidak ada di rumah, karena sedang menjadi imam sholat Maghrib di masjid. Romza tidak lagi menyembunyikan diri. Maka nanti, saat Abimanyu datang, ia akan langsung bisa melihat Romza. Selagi menunggu, Romza sekaligus sedang menata hatinya sendiri. Supaya bisa menghadapi apa yang akan terjadi dengan kepala dingin dan hati yang tenang. Ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN