Empat

1325 Kata
ku jadi pengen punya applikasi ini pas lagi ga ada duit tinggal ikutin quest buat nambah poin terus cair deh jadi duit. kalau kalian gimana? ... selamat membaca kesayangan!! *DI DALAM GEDUNG APARTEMEN TERBENGKALAI LANTAI 2*         Pada malam hari sesaat Boy dan Lucky keluar dari gedung apartemen ini. Seperti berada di dalam dimensi yang berbeda, kondisi gedung lantai 2 benar-benar hancur dan tubuh Frankenstein tergeletak tepat di ujung tembok apartemen yang hampir jebol dengan tubuh yang sudah tidak utuh lagi.         Seharusnya keributan yang terjadi di lantai 2 gedung ini mampu membuat gaduh lingkungan sekitarnya. Namun, suasana yang terasa disekitarnya benar-benar sunyi dan senyam seakan-akan ada peredam suara ghaib yang membatasi antara gedung apartemen ini dengan dunia luar.         TAP! TAP! TAP Suara langkah kaki yang tenang terdengar tengah berjalan di lantai 2 gedung yang berantakan ini.         Sosok misterius dengan jubah serba hitam, kepalanya di tutup hoodie, bagian wajahnya tampak gelap, namun terlihat sebuah simbol mata satu di bagian atas hoodie-nya seakan-akan menyiratkan bahwa sosok ini merupakan bagian dari kelompok tertentu dari dunia kegelapan.         Dia berjalan mengarah ke tubuh monster ciptaan yang terbuat dari berbagai potongan tubuh manusia yang memiliki banyak jahitan di hampir seluruh bagian badannya, yang secara perlahan mulai menghilang seperti abu yang tertiup angin.         “Seorang aplikator telah datang ke dungeon ini.” Ucap sosok ini dengan lirih, lalu ia pun berlalu begitu saja dari tempatnya begitu saja dengan aura gelap yang mulai menyembur dari seluruh tubuhnya. *DI LUAR GEDUNG APARTEMEN TERBENGKALAI*         Waktu sudah menunjukkan sepertiga malam, cahaya bulan purnama menerangi langit malam bertabur bintang yang kelap-kelip.         “Hei kakek tua! Ngapain kamu berpenampilan menyedihkan seperi itu dan menggunakan pakaian lusuh macam pemulung begitu?” Tanya seorang laki-laki berusia 20an berpakaian dengan setelan tuxedo jas yang rapih berwarna putih dengan dasi kupu-kupu berwarna hitam di bagian kerahnya tengah memanggil seoarang pria tua yang sebelumnua sempat bertemu dengan Boy dan meminjam ponselnya.         Tiba-tiba sebuah lingkaran cahaya sihir bersinar tepat di bawah kaki pria tua tersebut, kilatan cahaya-nya mengubah penampilannya seketika. Pria tua ini menjadi lebih tinggi dengan tinggi 190 cm, rambutnya panjang terurai berwarna putih dengan janggut putihnya yang juga panjang lurus hampir menutupi sebagian dadanya. Dia berpakaian serba putih dan secara ajaib tongkat sihir yang panjang muncul dari genggaman tangannya dan menjadi penyanggah tubuhnya.         “Hohoho kau sudah ada di sini Hermes.” Sapa pria tua itu kepada pria bertuxedo putih itu yang bernama Hermes.         “Jangan-jangan kau melakukan hal-hal yang aneh lagi Pak Tua Gandalf?!” Tanya Hermes dengan heran, karena biasanya kalau pria tua itu berubah wujud maka dia tengah melakukan sesuatu yang mencurigakan.         “Hohoho anak muda memang selalu kepo yah? Aku hanya baru saja bertemu dengan anak yang memiliki takdir yang menarik dan memberikan sedikit bantuan padanya hohoho.” Ucapnya sambil tersenyum.         “Nah nah nah jangan-jangan kau baru saja memilih aplikator baru di wilayah ini Pak Tua?!” Kata Hermes tampak kesal.         “Kenapa kamu berbuat seenaknya Gandalf?! Tidak sembarang orang bisa menjadi seorang aplikator! Kamu tidak memberikannya karena kasihan kan?!” Tanya Hermes sambil ngedumel.         “Hohoho tentu saja aku tahu apa yang aku lakukan Hermes. Dia mempunyai takdir kehidupan yang tidak biasa, aku hanya ingin mencari hiburan baru di usia ku yang semakin menua ini hohoho.” Kata Gandalf yang seakan-akan tahu apa yang akan terjadi dengan pemuda yang ia temui di masa depan nanti.         “Haduh, terserah kau saja Pak Tua! Pokoknya jangan repotkan aku jika hal-hal aneh menimpanya. Aku juga ingin hidup dengan tenang tahu!” Kata Hermes dengan ketus.         Mereka berdua pun menghilang setelah kabut misterius tiba-tiba muncul menyelimuti mereka. *DI KAMAR BOY*         Pemuda remaja berusia 18 tahun yang memiliki tinggi 165 cm, perawakannya kurus, pipinya tirus dengan lingkar hitam di bawah matanya yang menunjukkan anak ini sulit menikmati waktu tidurnya, berambut pendek, sosoknya terlihat lesu, namun memiliki sorot mata yang menunjukkan tekad untuk tetap hidup walaupun berbagai kesulitan menerpanya.         Saat ini dia tengah serius mempelajari aplikasi The Superpower yang memberikan tanda-tanda keanehan yang membingungkan. Dia berada dalam kondisi antara kenyataan atau mimpi dengan kejadian yang aneh di gedung apartemen yang ia datangi semalam.         Ketika Boy mengaktifkan aplikasi misterius di smartphone-nya ini, tiba-tiba layar digital transparan muncul dihadapannya. Dia terkejut melihatnya dan hal ini membuktikan bahwa apa yang terjadi semalam benarlah nyata.         Sebuah data status muncul di layar digital bak game VRMMORPG itu, menunjukkan informasi mengenai penggunanya yang disebut dengan Sang Aplikator. Nama   : Boy Bima Sakti Level   : 5 Aplikator rank: F (Newbie) Usia : 18 tahun Status  : Aplikator Pilihan Grandmaster Gandalf Kondisi: Kelelahan, Bingung, Penasaran Point : 20 pts Quest terakhir: Membunuh Monster Frankenstein di dungeon apartemen lantai 2. History Kekuatan Super yang digunakan: Kamehameha (Son Go Ku). Superpower Rank S. Efek: Karena kekuatan super yang telah digunakan melebihi level saat ini memengaruhi kondisi fisik dan mental yang terkuras habis, masa pemulihan yang dibutuhkan tujuh hari istirahat.         “Apa ini?! Level ku naik empat level dari awal pertama kali terakhir aku melihat statusku. Sekarang aku berada di level 5. Itu artinya Frankenstein bukanlah monster yang biasa.”         “Dan lagi karena aku menukarkan 5 point yang aku miliki dengan random box, secara beruntung aku mendapatkan kekuatan super kelas S yaitu kamehameha dari tokoh utama Dragon Ball, Son Go Ku. Dan karena menggunakan kekuatan di luar batas levelku, efeknya membuat tubuh ku sakit, telapak tanganku melepuh dan aku merasa beberapa bagian tubuh ku serasa lumpuh.”         “Itu artinya kamehameha memiliki efek kekuatan yang sangat besar, kalau akan menggunakannya di level yang tinggi, mungkin kekuatan ini benar-benar bisa menghancurkan isi kota ini.”         “Dan disini diberitahukan membutuhkan waktu tujuh hari untuk memulihkan diri. Ini gila! Aku kan harus masuk sekolah dan bekerja. Apalagi lusa aku harus membayar uang sewa kontrakan jika tidak, aku benar-benar akan di usir dalam keadaan lumpuh seperi ini.”         “Tapi dalam pemberitahuan sebelumnya, poin yang aku dapatkan bisa di tukar dengan uang? Aku harus mencari tahu bagaimana caranya? Setidaknya aku membutuhkan uang untuk bertahan hidup selama tujuh hari ke depan dan tidak di usir dari kontrakan ini.”         “Saat ini aku mempunyai 20 poin setelah mengalahkan Frankenstein. Aku pikir menukarkan 5 poin dengan uang Rp. 5.000.000,- itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup ku tiga bulan ke depan tanpa harus bekerja.”         “Aku harus mencari menu untuk menukarkan poin ini dengan uang.” Boy pun mulai mengulik satu per satu kolom yang ada di bagian menu aplikasi The Super Power ini. Hingga akhirnya dia menemukan kolom penukaran poin dengan uang.         Boy mencoba menukarkan lima poin dengan uang sebesar lima juta rupiah. Dan siapa sangka setelah transaksi dalam aplikasi ini. Sebuah pemberitahuan dari mobile banking muncul, “Transferan sejumlah Rp. 4.500.000,- telah di terima ke rekening Anda.”         “Apa?! Beneran ada transfer masuk? Ini benaran uang asli?! Tapi kenapa hanya 4,5 juta saja?”         PING         Anda telah berhasil menukarkan 5 poin Anda dengan uang sebesar Rp. 5.000.000,- dan di potong pajak penghasilan sebesar 10%, maka Anda menerima Rp. 4.500.000, ke rekening Anda.         “Hah?! Ternyata ada pajak penghasilannya juga yah? Apa aplikasi ini ciptaan pemerintah? Tapi rasanya aneh kalau pemerintah memiliki kemampuan super seperti ini?”         “Walaupun ada potongan karena pajak, tapi ini cukup untuk memenuhi kehidupan ku kedepannya dan aku bisa beristirahat dengan tenang. Dengan ini aku bisa mempelajari The Super Power app ini tanpa memikirkan bannyak hal.” Terang Boy yang merasa lega dia masih bisa bertahan hidup dan memiliki tempat tinggal untuk beberapa waktu ke depan walaupun tanpa bekerja.         BRAK! Suara gebrakan pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan itu membuat Boy kaget.         “BOY! lo sudah sadarkan diri?!” Ternyata Lucky datang dengan penuh semangat.         “Lihat ini Boy! Viewers konten video youtube gue tiba-tiba menanjak naik mencapai 100 ribu penonton gara-gara tadi subuh gue mengunggah video penampakan Frankenstein di lantai 2 gedung apartemen itu.” Seru Lucky menjelaskan dengan penuh semangat sambil menunjukkan layar ponselnya yang berisikan video konten terbarunya itu.         “HAH! APA! Lo beneran dapat rekaman penjelajahan kita tadi malam?!” Boy terkejut setelah melihat sekilas video tersebut.  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN