Prolog

124 Kata
"Let no one who loves be called altogether unhappy. Even love unreturned has its rainbow.” ―J.M. Barrie,The Little Minister Dalam kegelapan aku memandang wajahnya yang damai. Seulas senyum tipis sekaligus pahit terukir di bibirku. Jika boleh memilih ingin rasanya aku memutar waktu dan meminta kepada sang pencipta agar Tuhan tidak mempertemukanku dengan dirimu. Tapi sepertinya kenyataan berkata lain. Takdir mempertemukan kita dalam kondisi di mana kita sama-sama saling membutuhkan. Sayangnya semua kebahagiaan semu ini tidak dapat bertahan untuk selama-lamanya. Seperti sebuah fakta yang menghentakku untuk melihat kenyataan. Tak ada yang abadi di dunia yang nyata ini. Tapi dalam hati aku berharap kamu tahu, bahwa jauh di dalam lubuk hatiku, aku akan selalu mencintaimu meski tubuh ini tidak lagi bersamamu. Aku mencintaimu, Reyhan..
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN