"Ketika lidah seseorang menjadi tenang dan ramah, maka hatinya menjadi saleh dan bersih." -- Utsman bin Affan. Dinda yang sudah selesai mengerjakan shalat Maghrib mendengar suara Nyai Aisyah, wanita paruh baya yang merupakan orang kedua yang dilihat Dinda di pesantren ini, bibi Zahara, istri dari pemilik pesantren sedang bercakap-cakap dengan seorang laki-laki, Dinda mendengar suara berat dari lawan bicara Nyai Aisyah. Dinda menyegerakan berdoa, meminta yang terbaik dalam setiap doa-doanya. Selesai berdoa Dinda melepas mukenah, melipatnya, melipat sajadah dan menumpuknya bersama mukenah. Dinda merapikan jilbabnya, ragu-ragu melangkah kembali ke ruang depan. Wajah bersahabat dari laki-laki paruh baya itu membuat Dinda yang awalnya ragu-ragu jadi ingin segera menyapa. Dinda menyalimi lak

