Bab 15

2156 Kata

Callia menghela nafasnya panjang saat dirinya di nyatakan lulus dalam ujian TO yang ke tiga. Nilainya cukup memuaskan sangking memuaskan semua guru menatapnya bangga. Tentu saja bangga dia hanya perlu mengulang. Lagian pelajaran ada di banding sini lebih duluan di sana. Lagian dia tidak perlu berpikir keras di sini. Sementara Yasta dia mendengus kesal dia kalah satu poin dengan kembarannya itu tapi dia juga senang walau juara dua. Gak papa yang penting maa peringat aja udah cukup. Yasta juga sadar otaknya gak sejenius kakaknya itu. Kadang Yasta berpikir dia setiap hari makan apa sih. Ujian juga gak pernah belajar tetapi nilai selalu bagus terus. Dan satu lagi, 2 minggu lagi mereka akan lolos ujian yang sesungguhnya. Otak mereka terasa di peras 3 bulan ini. Bahkan masalah kerja Callia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN