Elano "Sial !!" umpatku kesal. Aku bangkit dari posisiku dan duduk di sebelah tempat tidur menarik rambutku kesal. Gimana tidak kesal di saat dia ingin bersenang-senang malah buat dia teringat dengan Yasta. Benar-benar b******k. "Kamu kenapa sayang?" tanya Zia, wanita membayar saya Ya saya membayar wanita untuk memuaskan ku. Tapi sebelum berperang, aku sudah kalah lebih dulu. "Pergi." usirku. "Kamu kenapa sih tiba-tiba ngusir aku?" ucapnya kesal. "Aku akan pergi !!" seruku kesal. Aku melihat dia memunguti pakaiannya yang terlempar di lantai atas dan kamar mandi. Aku masih diam sampai dia keluar kamar ku dengan kesal. Ada apa dengan ku saat ini? Saat adegan panas yang ingin ku lakukan karena Yasta kemarin membuatku ingin dihapnya. Yang ada aku kalah Aku menahannya dan meminja

