Setelah menjalani ibadah Zuhur, Rena segera berangkat kuliah karena tak ada lagi pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah. Ibu pun tak lagi bertanya meski sangat ingin, Rena sudah memutuskan akan menjelaskan semuanya mengenai berita itu nanti setelah Bapak pulang ke rumah agar tak dua kali menjelaskan. Ketika dalam perjalanan menuju kampus, banyak yang memandangnya sambil berbicara yang entah apa Rena tak tahu, pun tak ingin tahu. Namun akhirat ia pun sadar bahwa ternyata dirinyalah yang sedang dibicarakan oleh semua orang di dalam bus saat itu, tapi ia tetap memilih tak mau tahu. Baginya memikirkan soal kuliah lebih penting daripada mengurusi masalahnya yang sudah telanjur menjadi pemberitaan nasional. Dan sekarang saat di dalam bus pun Rena masih harus menghadapi orang-orang yang

