Tagihan

1231 Kata

Reni tersenyum manis pada Nila yang memucat. Ia mengeluarkan buku dari tas bermodel layaknya tas ratusan juta berkualitas mirror (mirip original). Lalu membuka satu persatu catatannya. "Bu Nila angsurannya seratus dua puluh ribu ya?" Nila menuduk saat membayar cicilan tas nya. Dia tidak berani menoleh ke arah Aditya sehingga ia menundukkan kepalanya. Reni dengan senang hati mengambil uang dua ratus ribu dari Nila dan memberi kembalian. "Terima kasih ya Bu Nila, kami pamit dulu." Nila tersenyum canggung lalu menoleh pada Aditya yang berwajah suram. "Mas, ini aku waktu tidak tahu kalau Mas sudah dipecat. Jadi aku terlanjur beli." "Aku tidak peduli. Mau tidak mau uang itu harus cukup buat seminggu," putus Aditya. " Tapi Mas," protes Nila. "Lama - lama aku nyesel nikah sama kamu. Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN