Bab 48 - Overthingking

1183 Kata

“Kamu berhenti kerja?” tanya Damara setelah membuka pintu kamar Galaksi dan melihat sang pemuda tengah berkurat dengan komputernya. Gadis itu bertolak pinggang di ambang pintu seraya menatap tajam wajah Galaksi. Mendengarnya membuat Galaksi menoleh sekilas sambil memutar bola mata. Pemuda itu kembali memandang layar komputer dan melanjutkan pekerjaannya seperti semula, tanpa mempedulikan eksistensi Damara. “Galaksi!” “Mas,” koreksi Galaksi tanpa menoleh. Damara lantas tergelak mendengar protes Galaksi barusan. Mas? Dia tidak salah dengar, kan? Sejak kapan Galaksi begitu haus pengakuan? “Galaksi!” teriak Damara lagi seraya mendekat dan mencubit keras bahu sang pemuda. Galaksi meringis kesakitan kemudian mengusap bekas cubitan Damara dengan asal. “Sakit, Damara! Kamu kenapa, sih, marah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN