Bab 26 - Sebuah Pengakuan

1218 Kata

Damara memilih untuk meninggalkan Galaksi dan Sesharani, kemudian berjalan seorang diri menyusuri trotoar jalanan. Gadis itu tersenyum tipis, berusaha meyakinkan dirinya sendiri, bahwa di antara Galaksi dan dirinya memang tak ada apa-apa. Tak sepatutnya Damara menaruh rasa cemburu pada wanita mana pun yang sedang dekat dengan majikannya itu. Majikan? Iya majikan, dan dirinya hanyalah seorang pembantu. “Jomlo menyenangkan, ya?” Damara bermonolog, kemudian menghirup udara malam dalam-dalam. Damara melirik ponselnya yang kosong tanpa notifikasi. Semenjak memutuskan Andra, Damara langsung mengirim bukti-bukti perselingkuhan mantan kekasihnya itu, kemudian memblokir nomornya. Setelahnya Damara tak ingin tahu mengenai kabar apa pun yang berhubungan dengan Andra. Hujan rintik-rintik membasahi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN