Dan, terjadi lagi

1944 Kata

Chris membawa Tasya menjauh dari area cafe. Sikap dan tingkah Tasya kali ini benar-benar membuat Chris marah dan malu. Bukan hanya malu pada orang banyak, Chris juga merasa malu dengan Mia. Apa lagi saat mengetahui pemilik cafe itu adalah Om dari istrinya. "Sakit Chris. Lepas!" Tasya menarik paksa tangannya. "Puas kamu? Ternyata selama ini aku salah menilai kamu, Sya," geram Chris. "Aku belum puas. Seharusnya aku yang mengatakan itu pada kamu Chris. Kamu janji tidak akan main hati setelah menikah dengan dia. Kenapa sekarang kamu seperti ini? Kamu sudah jatuh cinta? Kamu bahkan membelanya mati-matian!" teriak Tasya meluapkan semua emosinya. "Aku tidak jatuh cinta. Tapi, disini kamu memang bersalah. Apa kamu tidak ada hati, mempermalukan wanita lain di depan orang banyak? Kamu juga mempe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN