Virsi menikmati tempat yang dipilih Rex, memang hari ini suasana di taman bunga cukup ramai mengingat ini adalah akhir pekan, tapi tidak masalah karena Virsi tetap bisa menikmati ketenangan yang ditawarkan. Ketenangan yang diperlukan otaknya setelah lelah menghadapi begitu banyak hal yang membuatnya frustasi!
“Aku tidak menyangka kalau kamu akan mengingat ucapanku mengenai taman bunga ini,” ucap Virsi sambil menikmati kicau burung yang menentramkan telinga.
“Tentu saja, aku selalu ingat akan apa yang kamu ucapkan.”
“Benarkah?”
“Hmm... Jika mau, kamu bisa mengujiku,” tantang Rex, tidak terlihat takut.
Virsi terbahak. Menguji? Yang benar saja! Memangnya ujian sekolah harus diuji segala?
“Tidak perlu, asalkan kamu tidak mengabaikanku, itu sudah cukup.”
“Apa aku pernah mengabaikanmu?”
