Bimbang

1302 Kata

“Jadi istri kamu katanya mau menuntut cerai?” tanya Jihan yang kini masih dalam dekapan Aldo. “Iya, katanya siih seperti itu. Aku sih tidak masalah ia menceraikan aku. Akan tetapi masalahnya adalah, aku belum berhasil juga mengambil alih semua asset milik Jihan. Jihan itu ternyata tidak sebodoh yang aku pikirkan. Sebelum ia benar-benar serius dengan perkataannya, aku harus segera mengambil alih semua asset dan kepemilikan perusahaan, tanah dan rumah.” “Iya dong, Mas … Masa kamu kamu bikin aku miskin? Tapi apa kamu nggak pikirin anak kamu, Mas?” Aldo berdecak, “Aku sudah katakan dari awal pada Jihan kalau tujuan utama aku menjalin hubungan rumah tangga bukan untuk mendapatkan keturunan. Aku hanya ingin bersenang-senang, itu saja. Lagi pula aku tidak yakin jika anak yang dikandung Jihan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN