Mita masih nampak syok dengan hasil test DNA yang keluar jadi dia memilih pulang untuk menemui mantan pacarnya yang kemungkinan besar adalah ayah biologis anaknya.
Mita sangat malu untuk sekedar menatap Tari saja karna sebelumnya dia sudah sangat sombong dan percaya akan menyingkirkan Tari namun nyatanya nihil.
"Sayang kamu sekarang percayakan sama aku? Tanya Erlangga.
Iya sayang, maafkan aku yang sempat meragukanmu. Jawab Tari menunduk.
Maafmu akan aku terima jika telah memenuhi kewajibanmu sayang. Jadi sekarang kita pulang ke hotel yah. Sungguh aku sangat tersiksa menahannya. Ucap Erlangga menaik turunkan alisnya.
Hmm. Iyaa sayang. Sampai kamu puas pokoknya. Kata Tari.
Gas lah sayang Jawaban itu yang paling aku tunggu. Ucap Erlangga dengan senyum puasnya."
***
***
***
Kini Tari
