Meminta Sihir

1787 Kata

Pagi yang datang tak membawa senyum kebahagiaan pada Isabella.Dia tidak bisa bersyukur hidup di rumah jelek sang ayah meski untuk beberapa waktu ke depan. Isabella hanya terpaksa hidup di rumah nya yang terletak di pinggiran kota karena ia tak memiliki tempat lain untuk tinggal. Hanya satu asa yang di agantungkan dalam tiap nafasnya yang berhembus yaitu kedatangan Blair. Dia tidak sabar untuk menunggu jemputan dari Blair yang tak kunjung tiba di kala hatinya sudah berontak menentang segala logika yang menggoda untuk lari menuju gedung tempat tinggal Blair. Menari di sana, hidup mewah, memakai pakaian indah dan dipuja. Membayangnkan kehidupan sempurna itu menjadikan Isabella semakin jijik pada semua yang ada di sekitanya sekarang. "Ayah, aku tidak bisa hidup seperti ini terus. Kumohon da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN