Grey menjadi lebih pendiam setelah latihan bersama dengan Bella. Dia tidak lagi menunjukkan wajah yang menyeringai seolah tidak takut apapun dan merasa paling kuat. Dia juga tidak lagi mengangkat kepala seolah semua orang tunduk padanya. Fakta jika ia kalah dari Bella dengan mudah menjadi hal yang menyakiti egonya dengan sangat buruk. Kekalahannya yang mudah menjadi pukulan tersendiri di benaknya. 'Benar-benar luar biasa. ' Bayangan saat Bella hanya menggerakkan jari untuk menyerang dirinya dengan elemen alam membuat Grey tak bisa tenang. Apalagi Bella tidak mengeluarkan seratus persen kemampuannya. Grey semakin merasa lemah. Padahal ia paling tidak suka menjadi pria yang kalah dari perempatan. 'Apa yang harus aku lakukan agar menang dari para penyihir itu?' Otak Grey terus berpacu m

