Salah Identitas

2685 Kata

Sudah seminggu ini Blair tidak mendatangi rumahnya. Tidak ada kabar maupun kejutan romantis yang biasanya mampir di kamarnya. Ini membuat hati Bella serasa ingin meledak karena rindu. "Baiklah, aku yang akan menghubungimu terlebih dulu Blair..." ucap Bella. Ia raih benda yang hampir dimiliki oleh setiap manusia di bumi. Lalu memencet nama pujaan hatinya, membayangkan sapaan hangat dan serak- serak seksi dari Blair. Suatu kebohongan yang ia karang sendiri akibat tidak bisa menerima kenyataan jika Blair sudah membuangnya dengan kejam. Tuuut... tuut.... Bella mondar mandir di kamarnya, menunggu panggilannya dijawab oleh Blair. Ia merasa tak tenang, bahkan jantung turut mewakili perasaannya. Mereka bertalu- talu karena kebutuhan akan suara seksi Blair yang membuatnya jatuh cinta berkali-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN