"Anth! Apa kau mendengarku!" Suara teriakan Luke menggema ke seluruh koridor sekolah, udara menjadi semakin dingin akibat suhu yang menurun di sepanjang malam. Langkah kaki Luke belum juga berhenti bergerak, ia bertekad untuk tidak beristirahat sebelum bisa menemukan Anasthasia, namun usahanya tidak membuahkan hasil apapun.
Bayangan hitam kembali melesat di hadapan Luke, mata Luke memicing, ia sungguh ingin siapa yang ada di balik bayangan tersebut "Anth! Apakah itu kau?!" tanya Luke dengan nada yang tinggi, tak ada suara satu pun yang menjawab, alhasil mau tidak mau Luke mengikuti bayangan tersebut sekalipun ia tidak pernah tahu apakah bayangan tersebut milik seorang kawan ataupun lawan, yang jelas Luke harus selalu siap dengan siapapun yang akan muncul di hadapannya.
Langkah kaki Luke
