Siang dan malam, bekerja dan bersenang- senang. Berhasil menjadi elemen yang mendominasi kehidupan Ford agar bisa bertahan dari kegilaan serta rasa sakit yang bisa muncul kapan saja. Ford berusaha menekan perasaan hancur yang sewaktu- waktu bisa muncul dengan menggunakan waktunya untuk bekerja mati- matian atau menenggelamkan dirinya pada hingar bingar kesenangan sesaat. Hanya itu yang mampu membuatnya bertahan di saat Ruben tidak lagi menjadi orang terdekatnya.
"Tuan, anda harus beristirahat sekarang. Semua dokumen sudah selesai. "
Brain mencoba membujuk Ford untuk pulang. Sudah tiga hari bosnya enggan beranjak dari kursi CEO hanya untuk bekerja tanpa henti. Dia bahkan tidak makan atau minum jika tidak ia ingatkan. Brain khawatir Ford akan jatuh sakit jika terus seperti ini.
"Kau ya
