Reagan berjalan cepat memasuki mansionnya. Wajahnya terlihat nanar. Terlihat jelas amarah yang berusaha ditahannya sejak tadi. Ia melihat tiga orang bawahannya yang sedang berdiri berjejer menyambut kedatangannya. Mereka seolah sedang menunggu vonis yang akan diberikan tuan mudanya atas lalainya pekerjaan mereka.
"Tu-Tuan Muda, maafkan kami karena tidak mengawasi Nona Anderson dengan baik," ucap Albert gugup, sang kepala pelayan membuka suaranya.
Reagan hanya melewatinya begitu saja. Ia berjalan menuju ruang tamu dan mendaratkan tubuhnya di atas sofa. Duduk dengan angkuh dan menatap ketiga bawahannya dengan tajam. "Apa ada yang mau mulai bercerita?"
Rock dan Max menundukkan wajahnya dalam. Wajah mereka terlihat pucat, tetapi akhirnya Max membuka suaranya dan mulai menceritakan hal yang
