Bab 27 - Membalut Luka

1914 Kata

Wajah Reagan terlihat begitu bahagia saat mengejeknya sehingga membuat Selina merasa begitu kesal dengan pria itu. Akhirnya Selina memilih untuk bungkam, ia membiarkan pria itu menggendongnya saja. Lagipula ia tidak bisa melawannya dengan kondisi seperti itu. Melihat kucing kecilnya tidak lagi melakukan perlawanan, Reagan mengulum senyumnya. “Kamu mau ke mana?” tanya pria itu menawarkan bantuan untuknya. “Aku ... Aku mau mandi. Turunkan aku di sana,” cicit Selina dengan wajah memerah. Tanpa banyak bicara, Reagan membawa Selina masuk ke dalam kamar mandi yang masih berada di ruangan yang sama. Ia melangkah melewati pintu kaca buram. Mendudukkan tubuh Selina di atas pinggiran bathtub, lalu mengisi air hangat ke dalam bak mandi yang terbuat dari batu kristal yang mewah tersebut. "Tunggula

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN