Arthur berjalan meninggalkan kamarnya, ia sudah bersiap ke kantor, ia sudah terlihat rapi, dan kali ini Maureen tidak memasangkan dasi untuknya, jadi ia harus memasang dasi sendiri. Gretta hendak melintasi lift, namun ia melihat Arthur baru saja keluar dari lift itu. “Arthur, kamu sudah mau berangkat kerja?” tanya Gretta, menghampiri Arthur yang berdiri di depan pintu lift. “Iya. Celine mana?” “Dia sedang bersiap,” jawab Gretta. “Ya ampun, kenapa dasimu berantakan? Aku tebak, kamu pasti yang memasang ini sendirian. Biarkan aku membantumu.” Gretta melangkah menghampiri Arthur, membuat Arthur diam mematung. “Memasang dasi itu seperti ini, aku ingat sekali dulu, jika kamu memasang dasi, akan sangat berantakan, kamu harus menjaga wibawamu,” kata Gretta, kini melipat, menyilang dan memperb

