Di Usir!

1889 Kata

Saat ini, David tengah menidurkan adiknya yang baru saja dia obati. Untung saja, dia bertindak dengan sigap. Kalau tidak, Darren bisa celaka dan harus dibawa berobat ke rumah sakit. Tentu saja, David sangat mengawatirkan kondisi adiknya itu. Dia mengelus-elus rambut lembut adiknya itu sambil memastikan sang adiknya sudah terlelap. “Tidur yang nyenyak ya, Dik. Semoga besok kamu sudah sembuh,” gumamnya lalu berdiri. Pria itu menghela napasnya panjang lalu keluar untuk menghampiri biang kerok dari kejadian ini. Siapa lagi, kalau bukan Christa Aleah Putri? ‘Akan kuusir perempuan bodoh itu!’ kesal David sambil melangkah menghampiri Christa yang masih terdiam di ruang tengah. Dia berjalan mendekat dengan tatapan membunuh ke arah gadis itu. Christa dapat menangkap kalau David saat ini benar-b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN