70. Pergi ke Pantai

1153 Kata

Mendengar apa yang dikatakan oleh Amm membuat Ambar begitu emosi, dirinya tidak bisa menyembunyikan kekesalannya bahkan di depan Hansen sekalipun. Tanpa diperintah tangan Ambar pun melayang ingin menampar Amm, yang nyatanya adalah Sharon. Namun, belum sempat tangan Ambar menyentuh pipi Sharon, tangannya lebih dulu ditangkis oleh Amm. “Kau ingin memukulku? Jangan harap kau bisa melakukannya.” Suara Sharon terdengar begitu tegas penuh dengan intonasi, bahkan tatapannya pun sulit untuk dipahami, begitu tajam bagaikan elang yang ingin melahap mangsanya. Hansen yang melihat tatapan itu, merasakan jika ada sesuatu yang aneh di dalam diri wanita yang hampir separuh hidupnya dikenalnya itu. Amm yang ada di hadapannya bukan seperti Amm yang dikenalnya. “K-kau—“ “Ingat! Wanita yang ada di hadapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN