Tidak Ada Mediasi

1025 Kata

Sera menghela nafasnya lega setelah melakukan wawancara dan dinyatakan lulus seleksi. Matanya berubah berbinar setelah keluar dari ruangan tempatnya melakukan wawancara. Di depan pintu Sinta menunggunya. Meski dia lihat wajah Sera yang nampak cerah, Sinta tetap bertanya untuk memastikan. "Gimana, kamu di terima?" Sera mengangguk dengan bertepuk tangan. "Iya, aku di terima. Mulai besok aku bekerja di bagian keuangan, Sin." "Wah, selamat ya." Sinta bahkan memeluk Sera. "Makasih." "Kamu harus traktir aku, ya!" Sinta menggandeng Sera untuk segera pergi ke warung makan. Sera mencebik saat mereka tiba dengan cepat di sebuah warung makan, karena memang warung makan tersebut tak jauh dari sana. "Kerja aja belum. Gajian juga belum udah minta traktir aja sih." Sinta terkekeh namun dia tak pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN