Ayahku ternyata Ayahnya

1159 Kata

“Kamu...” kata Raisya menunjuk ke arah gadis itu. “Kak Raisya!”. Gadis itu berbalik menunjuk kearah Raisya. Mereka sama-sama terheran. Terlebih heran lagi Raisya. Dia benar-benar tidak menyangka kalau gadis kecil yang dia kenal beberapa bulan lalu, ternyata tinggal di rumah itu. Apakah mereka kakak beradik? Sejenak Raisya menyadarkan dirinya. Mencoba memastikan kalau rumah itu masih ditinggali ayahnya. “Kamu Cici kan?” tanya Raisya seraya mengingat nama gadis yang dia kenal beberapa bulan lalu. “Iya betul Kak, aku Cici. Kak Raisya ada apa kesini?” tanya Cici menatap Raisya keheranan. “Kamu anaknya Pak Herman Nurdiyanto, bukan?” Raisya berbalik tanya pada Cici. Wajah Cici menekuk keheranan mendengar Raisya menebak nama ayahnya. “Iya betul Herman itu papa aku. Ada apa ya kak?” ‘Jad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN