Almira berpamitan pada Jenny. Ia harus kembali ke dunia nyata, di mana ada suami yang mengabaikan dan tak lagi menginginkannya. Mau tak mau, kenyataan memang harus dihadapi, tak mungkin bisa ia lari dari kenyataan, walau sepahit apa pun itu.
Hari minggu, Almira kembali ke rumah, ia menghentikan langkah begitu mendengar suara dua orang lelaki yang tengah berbincang. Kedatangannya yang disadari oleh kedua lelaki itu, membuat keduanya menghentikan pembicaraan dan menatap ke arah Almira. Demian dan Willy, kakak lelaki dari Demian, berdiri menyambutnya dan tersenyum manis. Almira menatap nanar Demian yang bisa terlihat begitu santai saat melakukan kesalahan untuk kedua kalinya.
“Kamu baru pulang, Sayang?” Demian berjalan ke arah Almira dan mengecup kening Almira. Sesaat Almira kembali merasa
