Almira menghentikan langkah begitu melihat Jenny berjalan ke arah mereka. Ia tersenyum puas begitu melihat seorang lelaki yang berdiri di samping Almira. Ia mengedipkan mata, sementara Almira hanya bisa menyangkal pemikiran sahabatnya itu denga menggeleng. “Itu baru sahabatku. Nikmati malammu. Anggap aja dirimu Cinderella yang menikmati pesta semalam dan harus kembali begitu tengah malam,” bisik Jenny begitu berdiri di samping Almira. Almira tersenyum kikuk, lalu melirik lelaki yang entah mengapa belum pergi juga. “Bersenang-senanglah malam ini,” ucap Jenny sembari melirik lelaki di antara mereka, “aku hanya bilang kalau kamu harus pulang naik taksi, karna aku mendapatkan target yang nggak bisa dilepaskan,” lanjutnya sembari mengedipkan sebelah mata. “Kamu akan meninggalkanku sendiri di

