Violet bertemu dengan pamannya

1234 Kata

"Violet, apa yang kau katakan. Aku ini bibimu. aku yang merawatmu sejak kedua orang tuamu telah pergi dan aku selalu menganggapmu sama seperti aku menganggap Vita. Aku selalu menganggapmu sebagai anak violet. Apakah kau tega berbicara seperti itu, bahkan di depan mertuamu sendiri," ucapnya dengan nada lirih dan seolah-olah ia sangat-sangat merasa sedih akan ucapan yang dilontarkan oleh violet tersebut sehingga dirinya beberapa kali tertunduk dan berusaha untuk mengusap kedua matanya. Qiana melihat bahwa Jeslyn Ini sepertinya berpura-pura menangis. Padahal dia sudah tahu dari awal semenjak para pengawal itu memberitahu kalau bibinya yang menjual violet ini di tempat bar tersebut. Violet yang mendengar nada bicara Jeslyn sepertinya ia mulai berpura-pura menangis. Tapi Violet sebenarnya ti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN