BAB 24: THE KING

1783 Kata

“Pagi, Sayang,” sapa Kane hangat saat Lian mengangkat panggilan suaranya. “Pagi, Mas.” “Udah shalat belum?” “Udah kok.” “Ga tidur lagi?” “Ngga. Permen madunya si kembar abis, ini lagi mau bikin.” “Aku juga mau.” “Iya, sekalian Lian bikini kok. Mas kok bisa nelpon?” “Lagi mau siap-siap, jam enam ada SC.” “Semalam sempat tidur?” “Sempat, kalau ditotal ada deh tiga jam.” “Ditotal?” “Ada kecelakaan semalam. Hamil 39 minggu, ada fraktur di paha kanan plus abruptio plasenta.” “Apaan tuh Mas?” “Plasentanya lepas.” “Lepas dari mana?” “Dari rahim.” “Hah? Terus?” “Operasi gabungan sama ortopedi, sesar dulu baru mereka lanjut ngurus frakturnya.” “Tapi pasien dan bayinya selamat?” “Selamat alhamdulillah.” “Alhamdulillah.” “Li?” “Apa Mas?” “Kok feeling gue ga enak ya?” “Mas ken

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN