CHAPTER 31: DIFFERENT STATE OF MIND

1650 Kata

Gaga sebetulnya tahu jika Beby menghampiri Emma dan mengajaknya berbicara. Tapi Gaga tidak tahu maksud dan tujuan Beby berbicara dengan Emma. Sampai Emma sendiri yang memberi tahunya beberapa saat kemudian. Ketika Beby sedang ke toilet sebentar ketika dansa berlangsung, tanpa pikir panjang lagi Emma langsung menghampiri Gaga. Tersenyum lembut seiring dengan tarikan lembut Emma pada pergelengan tangan Gaga. Menarik Gaga ke lantai dansa. "Emma—" "Belum pernah menemukan wanita yang mengajakmu berdansa terlebih dahulu?" Emma kemudian menarik lengan Gaga agar memeluk pinggang rampingnya. "Sekarang kau menemukannya. Aku ingin mengajakmu berdansa, Dirgantara Felixiano." Bagian kulit leher Gaga serasa meremang ketika Emma memajukan badannya dan berbisik tepat di telinganya. Dengan aksen yang s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN