Bab 73: Bencana 1

1797 Kata

# Rheina hanya duduk di sudut kamar sambil memperhatikan bagaimana ayahnya bergerak sementara orang lainnya yang jelas dia kenal siapa kini terikat dalam keadaan tidak berdaya. Mungkin juga tidak bernyawa. “Papa ...,” panggilnya dengan suara parau. Pria itu kemudian berbalik ke arah Rheina dan menatapnya dengan tatapan yang aneh. “Lihat kan Rheina, orang ini yang sudah mengambil Ibumu dari kita. Orang ini ingin menjadi lebih baik dari Papa. Kau lihat?” Rheina hanya terdiam mendengar pertanyaan ayahnya. Dulu dia pernah ketakutan ketika melihat bagaimana ayahnya memperlakukan orang-orang. Mungkin itu juga sebab ibunya meninggalkan mereka berdua, dirinya dan ayahnya. Tapi sekarang dia tidak takut lagi. Dia memahami pria yang menjadi ayahnya itu sepenuhnya. Dia tahu dengan pasti kala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN