Bab.26 Pobia Darah

993 Kata

  Tangan lisa sampai gemeteran. Tante yuni tau mungkin lisa terlu takut darah dan pobia darah. Tante yuni hanya meminta gio untuk menenangkannya.   "Dipeluk yo, kasian. Lemes banget dia." tante yuni memeriksa nadi lisa.   Gio yang khawatir dengan lisa langsung memeluknya. Dia meraih tangan lisa, menggenggam tangan lisa dengan hangat dan mengusap-ngusap tangan lisa.   "Udah cocok. Udah bikin aja yang asli." tante yuni malah bercanda pada keduanya.   "Apa sih tante. Sana periksa pasien lain." gio mengusir tantenya, tapi dia tetap memeluk lisa dengan erat.   Lisa juga tak menghiraukan candaan sang tante dokter. Dia bisa saja pingsan, tapi untung ada gio yang memeluknya erat. Gio bahkan bisa merasakan tubuh lisa benar-benar lemas, melemah dalam pelukannya.   "Gak papa anna, nanti suster

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN