Mata Aruna mendelik saat melihat sebuah pemandangan yang sangat membuatnya ingin menjatuhkan jet ini. Di depannya ada wanita yang tadi ia temui, pakaiannya terlihat kekurangan bahan itu, kini tengah menuangkan minuman pada gelas Jayden. Bukan itu yang membuat Aruna kesal, melainkan cara wanita itu menuangkan minuman Jayden, wanita itu seolah sengaja membungkuk di depan suaminya, jangan lupakan bongkahan kenyalnya yang menyembul ingin keluar dari branya. Dan suara wanita itu pun seolah dibuat-buat manja. Rasanya dia ingin menjambak rambut wanita itu dan membuatnya menjauhi Jayden dengan cepat. Namun, dia ingat dengan pesan Jasmine untuk bertindak anggung. Dia menarik napas dalam, berusaha untuk mengurangi kadar emosinya yang menggila lalu langsung duduk di sebelah Jayden, ia melirik wani

