Hari di mana semua bermula, tak kunjung berakhir seperti mengalun di pendengaran Nessa. Namun gadis yang kini telah dewasa dengan status nyonya Ford itu melihat dengan raut terus bertanya. Tanya akan perubahan, perbedaan antara kekuatan berubah menjadi sebuah kasih sayang untuknya, menjaga tanpa melukai hingga Nessa semakin yakin akan perasaan menyimpan cinta kepada sang suami. Di bawah pohon rindang di depan pembatas jalan dan kampus Nessa menghitung jumlah dedaunan berserakan di sana, seolah tak berguna lagi. Senyumnya selalu mengembang saat-saat tubuh tegap itu mendekapnya, pelan dan selalu berbisik akan asmara. Namun penantian Nessa tak kunjung usai hingga ia menerima pesan singkat Gerald, -Maaf! Aku tidak bisa pulang lebih awal sayang, ada beberapa berkas yang harus aku

