Chapter | 22.1

2574 Kata

    Pagi yang setia menyambut awalnya hari tengah Gerald rasakan di antara kehangatan matahari dan kemesraan bersama Nessa. Ia bersenda dengan kesejukan angin dari arah balkon kamar, membuat bentuk rambutnya berantah dan ia tersenyum sekedar menyiapkan diri menatap keseksian istrinya usai membasuh tubuh,     "Kita harus tepat waktu sayang! Kenapa kau sangat lama?" Gerald menanti di antara gelisah dan keinginan melihat keseluruhan tubuh istrinya.     "Sebentar lagi," Gerald menekan kuat pagar besi pada balkon, rutin mendengar suara air dan teriakan Nessa, "aku sedang mencari cincinku, tolong bantu aku mencarinya sayang."     Gerald menoleh. Ia heran akan ucapan Nessa, kenapa cincin itu bisa terlepas? Tak ingin bergumam lebih dalam, Gerald berjalan menuju kamar mandi, meraih gagang pintu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN