"Keysaa ...," Seketika wajah Adelia sedikit panik, ia pun segera bangkit dari duduknya dan menyerahkan Revan kepada Arkan kembali. "Kenapa, Del?" tanya Bu Rina penasaran. Namun, Adel tak menjawab, ia hanya segera berlalu menuju kamarnya. Perasaannya seketika tidak enak, karena melihat Gerry yang tergesa. Adel pun melihat Key yang masih anteng di box bayinya, posisinya berubah, sepertinya telah di gendong oleh Gerry. Adel pun segera menggendong anak itu dan merasakan hembusan napasnya. "Alhamdulillah, masih hidup," lirih Adel sambil mencium pipi Key. "Ya Allah, Adelia! Kamu bikin panik orang aja, kamu kira Gerry bakalan tega ngebunuh darah dagingnya sendiri?" ketus Bu Rina kesal. "Ya maaf, Bu. Adel cuma khawatir aja dan takut juga," keluh Adel dan mendapat anggukan dari Bu Rina. Ad

