Vani pun segera bangun dan menghampiri suaminya ke ruang tamu. Ternyata, tadi adalah bunyi tubuh Gerry yang jatuh dari sofa ruang tamu. Posisi Gerry saat itu sedang telengkup dan nencoba meminta pertolongan kepada Vani. Persis seperti anak kecil yang terjatuh dari sofa. Antara kasihan dan kesal yang kini Vani rasakan saat melihat suaminya. Ingin juga dia tertawa karena suaminya kena karmanya telah membuat dia marah. Vani pun segera pergi lagi ke kamarnya dan tak menolong Gerry disana. "Dek! Tega banget dia, mah," keluh Gerry sambil mencoba duduk. Susah payah dia akhirnya bisa juga merubah posisinya menjadi duduk. Tak lama Vani pun datang dengan kursi rodanya. Vani pun segera membantu suaminya itu untuk naik ke kursi roda miliknya. "Makanya, gak usah bikin istri kesel. Kualat kan jad

