Bab 40

1150 Kata

'Senyum Mas Gerry kenapa mirip banget sama Mas Kemal yah. Duh, aku pusing kalau ngeliat keduanya, kenapa mereka begitu mirip kek pinang dibelah dua,' batin Vani dalam hati. Vani dan Gerry masih terus video call, namun karena kembali di mute, keduanya jadi tidak bisa mendengar apa yang diobrolkan oleh orang disekelilingnya. Vani pun merasa bosan dan sepi, akhirnya, ia pun menghubungi Kemal kembali. Vania?:: [Kamu masih sibuk, Mas?] Bos Kemal: [udah ngga. Nih lagi pada nyantai] Vania?: [ada Mas Gerry juga dong disitu? Katanya dia ada rapat di Amira] Bos Kemal: [ada. Masih VC kamu sama dia?] Vania?: [masih nih kok, ini sambil VC sambil chat-an juga] Bos Kemal: [mulai nakal yah, kamu] Vania?: [salah siapa godain mulu] Vani tak tahu jika selama ini, ia pun sebenarnya chat dengan orang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN