Amelia sama sekali tidak tahu kalau menjadi istri Yasa bukanlah hal yang mudah. Apalagi dulu Qiera sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kalau dirinya tidak bahagia dan sampai membuatnya iri. Ternyata semuanya tidak seindah apa yang dia lihat dulu, karena Yasa sangat jauh dari sosok pria idaman. "Apa anda menyesal telah masuk ke keluarga ini?" Riko mendekat ke arah Amelia dan berbisik dengan nada benci. "Apa kau pikir dulu istrinya diperlakukan seperti ratu, makanya kau masuk ke dalam kehidupan kamu?" Amelia menatap Riko dengan kesal. "Siapa yang menyuruh supir sepertimu untuk berbicara begitu tidak sopan? Kau di sini dibayar untuk kerja, bukan ustaz, ataupun orang yang menasehati." "Kenapa? Anda keberatan kalau saya panggil anda pelakor? Padahal kenyataannya memang begitu." Riko

