Bab 69

1149 Kata

"Assalamu'alaikum." Suara salam yang terdengar dari luar seketika memecah kesunyian dan memorakporandakan hati Qiera yang sedang gamang. Apalagi setelah melihat siapa yang datang, hati Qiera semakin tidak karuan. Bagaimana tidak, wanita yang saat ini berada di depannya adalah Mama Diko. Wanita berusia setengah abad, tapi terlihat muda, dan selalu diberitakan di televisi. "Wa'alaikumussalam warahmatullah." Qiera bangkit dari duduknya dan mendekat, meraih tangannya, dan mengecupnya. Saat ini Qiera sama sekali belum siap untuk bertemu dengan wanita ini, ditambah anaknya baru saja mengajaknya menikah. "Sayang, maaf kalau Mama datang tiba-tiba, ya." Mama Diko Diko berbicara dengan sangat lembut dan berhasil membuat rasa keheranan Qiera meningkat. "Kenapa? Mama ganggu, ya? Maaf banget, tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN