Ibu Kandung

1014 Kata

Pagi itu Mala bangun dengan suasana hati yang sangat bahagia. Senyum menghiasi wajahnya yang cantik itu. Dia meregangkan tubuhnya dan melihat ke arah suaminya yang tengah pulas dalam tidur. Mala tersenyum kecil, entah mengapa dia sangat suka saat seperti ini. Semalam, mereka menghabiskan waktu bersama, di gazebo dan sesekali bercerita, meski tak banyak obrolan yang mereka lakukan, setidaknya Mala sudah merasa sangat senang sekali. Bukankah ini sebuah kemajuan? Bian sudah mau berdekatan dengannya dan dia juga bisa mendapatkan hati Bian, sedikit demi sedikit, sebelum talak dilemparkan untuknya. Setidaknya, Mala harus berjuang terlebih dahulu. Dia turun dari ranjang, menghampiri suaminya yang tertidur dengan nyenyak di atas sofa. Langsung saja dia menaikkan selimut yang dikenakan oleh pr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN