Bram melihat jelas ada Debora, istri keduanya yang berdiri tepat di hadapannya. Seakan aliran darahnya tiba-tiba membeku. "S-Sayang... " ucapnya segera menutup pintu itu. Bram keluar menarik Debora agar menjauh dari kamarnya. Debora yang sudah berapi-api bak macam tutul, memilih berteriak tantrum pada suaminya. "KATANYA DINAS! OH TERNYATA DINAS DENGAN w************n YA?! MANA DIA!! AKU AKAN HABISI!" seru Debora dengan gerakan yang impulsif. "Sayang! Malu didengar orang nantinya," lirih Bram yang mencoba merayu istrinya. "BIARIN AJA SEMUA DENGAR! KAMU SELINGKUH! DASAR SUAMI TUKANG SELINGKUH!! MINGGIR!" teriak Debora. Entah kekuatan darimana, Debora berhasil mendorong Bram hingga terjatuh dan membuka pintu kamar hotelnya tersebut. Dengan langkah yang cukup tergesa-gesa, Debora

