Bab 23

596 Kata

“Hm... syukurlah, aku juga tidak pernah berpikir kalau ini akan sulit untuk dipertemukan. Dengan kerendahan hatimu begini aku sadar kalau Aray masih ingin bersenang-senang, kau tetap sabar ya jangan menyerah untuk membuatnya berubah.” “Baiklah Raja.” “Kalau begitu aku akan pergi untuk pulang ke rumah. Setelah Raja Alfa pergi, Alicia langsung terduduk memikirkan apa yang telah Alfa bicarakan, aku sangat bingung bagaimana cara menghadapi orang seperti Aray yang tidak pernah memikirkan jalan hidup untuk kedepan. Huft... biarkan ini akan mengalir seperti air saja. Tidak pernah aku sesali pertemuan ini dengan Aray, dia sudah menjadi orang yang selalu ada untukku walaupun dia sangat menjengkelkan untuk ini. “Alicia” Panggil Aray. “Iya, ada apa?” “Kenapa kau memasangkan wajah yang tidak men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN