Bab 31

620 Kata

Saat Qenia berjalan degan perlahan matanya yang sudah berkunang-kunang langsung terjatuh di lantai. Brugh... Suaranya yang sangat kuat membuat Alfa menoleh ke arah Qenia, dan dia langsung berlari menghampiri. “Sayang kau kenapa? Brian...!!!” Teriakan Alfa yang sangat kuat, Brian berlari menuju sumber suara, “Apa Raja?” “Bantu saya untuk membawa Qenia ke dalam kamar, dia pingsan tidak sadarkan di tiba-tiba.” “Baiklah.” Qenia yang terbaring telah selesai di periksa mereka menunggu Qenia terbangun, “Terima kasih telah membantu, biarkan aku menunggu Qenia sendiri di kamar.” “Iya baiklah Raja, kalau begitu aku permisi dulu.” Alfa memegang tangan kanan Qenia sambil berkata di dalam hatinya, “Sayang... bangunlah aku sangat khawati dengan keadaanmu yang sangat memprihatinkan ini. Sekitar b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN