Setelah berada di dalam rumah, Erland mendorong Vanessa ke dinding. "Elu udah nggak menghargai gue sebagai suami. Pergi dengan pria lain dan lebih membela pria asing di banding suaminya sendiri. Elu juga udah berani melawan kata-kata gue. Apa elu udah nggak peduli dengan kakek elu?" "Cukup Mas, cukup, tolong jangan libatkan kakek dalam masalah ini. Aku sudah mencoba bertahan dengan kelakuan kamu Mas, membawa wanita lain menginap di rumah ini bahkan tidur di ranjang kita. Kamu anggap aku apa? Istri kamu atau hanya bayangan di rumah ini. Mas nggak pernah kan anggap aku istri Mas. Kita tidak lebih dari orang asing yang tinggal seatap jadi mulai sekarang anggaplah seperti itu. Aku nggak akan mencampuri urusan Mas dan Mas juga sebaiknya tidak melarang aku bekerja. Aku akan memenuhi kebutuhan

