Vega, Al, dan Pak Efendi duduk di ruang keluarga Vega dengan wajah serius. Mereka sedang membantu Vega mengerjakan prakarya kesenian Vega yang harus dikumpulkan besok. Bu Nur datang dari dapur dengan membawakan sekaleng keripik singkong. Ketiga orang itu segera menyantap keripik itu dengan penuh semangat. "Begini ya, kalau Vega punya tugas, yang mengerjakan satu RT." Pak Efendi menggerutu sambil makan dan tetap bekerja. "Jangan lebay begitu ah, anggap saja ini rasa bersalah Ayah karena kemarin nggak ngangkat teleponku dan membiarkan aku sendirian di Terminal Jombang." Vega bicara dengan mulut penuh keripik. Pak Efendi pun tak berani protes. "Den, ke mana kok nggak ikut kumpul-kumpul di sini?" tanya Bu Nur penasaran karena tak melihat batang hidung pemuda oriental itu. Wanita itu duduk d

