Aisa berdiri sendirian di belakang panggung. Gadis cantik dengan wajah mirip Barbie itu tampak gugup. Aisa memang tak biasa tampil di muka umum, namun dia terpaksa ikut acara seperti ini karena dipaksa teman-teman sekelasnya. Aisa merasa perutnya mual dan kepalanya jadi pusing karena demam panggung. Dia menutup mulut dan berlari ke toilet di belakang panggung.
Den mengamati tingkah laku gadis itu. Den ingat gadis itu adalah salah satu temannya di kelas olimpiade fisika. Cowok itu mengikuti Aisa ke toilet belakang panggung. Aisa tampak terkejut saat melihat kehadiran Den di depan toilet sesuai dia keluar dari sana.
"Kamu nggak apa-apa? Kelihatannya kamu tegang," ucap Den.
"Eh ... Ah, ya." Aisa menjawab dengan tergagap.
Den memberinya sebungkus permen. Cewek itu menerimanya dengan agak t
