Jingga mengira dengan menyelesaikan satu masalah maka beban di hari- hari berikutnya akan berkurang. Dia pun siap menyambut hari ini lebih bersemangat tentu saja dengan pemandangan tampan sang suami di pagi hari. "Hufft kemana Irvan..." ucap Irvan kala ia tidak menemukan suaminya di ranjang. Dan pemandangan tak biasa justru yang Jingga temui setelah bangun pagi. Semua terjadi kala secara tak sengaja ia melihat ke arah jendela kabarnya dan mendapati sang suami sedang berbincang dengan gadis yang berpakaian seperti pelayan. Hanya saja Jingga merasa tak pernah melihat gadis itu sebelumnya. "Siapa dia?" guman Jingga. Dia terus memperhatikan interaksi mereka dari balkon kamar. Baginya, melihat Irvan berbincang lama dengan pelayan di sini merupakan hal yang langka. Irvan seolah memiliki k

