Setelah dirasa kondis Nada sudah kembali stabil, sehingga diperbolehkan untuk dikunjungi Sarah dan suaminya segera menjenguk Nada. Mereka memeluk Nada seolah dunia kiamat. Akan tetapi putri yang mereka khawatirkan justru tersenyum dingin. Dia bahkan mencoba membuat wajahnya tetap sendu. Dia ingin sekali mengatakan pada orang tuanya jika musibah yang menimpa keluarga Pratama tidak berpengaruh padanya sama sekali. Namun hanya dia yang boleh tahu kebenaran rencana yang ia susun tanpa diketahui oleh siapapun. Sebab hanya orang mati yang bisa menjaga rahasia. Termasuk pada keluarganya. "Nak sabar ya? kamu jangan terbebani sama musibah ini. Sekarang hanya kamu yang bisa menjaga pewaris dari Pratama Group," ucap Sarah. "Lo kok bisa Bu. Kan ada ibu Sarah," ucap Nada. Dia memang tidak tahu ko

